2022 : Sebuah catatan di tahun terakhir melajang

Sekarang hari Jumat tanggal 30 Desember di penghujung tahun 2022. Tahun yang penuh dengan plot twist. Sangat. Di sebuah kedai kopi di tengah kota Jakarta, gue menikmati secangkir cocoa oatmilk panas dengan pemandangan lalu lalang orang ramai sehabis pulang kantor atau cuma sekedar menghabiskan akhir pekan menjelang pergantian tahun baru. Pikiran gue penuh, sama halnyaLanjutkan membaca “2022 : Sebuah catatan di tahun terakhir melajang”

2018 : Thank You, Next.

Tahun 2018 akan segera berakhir dalam waktu hitungan jam. Media sosial saya sudah ramai dengan jadwal acara liburan, kumpul keluarga, ratusan resolusi yang belum tentu akan terealisasikan dan masih banyak hal sukacita lainnya. Saya sendiri cuma senyum aja ngeliatnya. Salah seorang teman saya bertanya, “Tahun baruan kemana Nya?” Santai saya cuma menjawab, “Di rumah aja,Lanjutkan membaca “2018 : Thank You, Next.”

MENJADI PRIBADI LEBIH BAIK ITU SUATU KEHARUSAN, BUKAN KARENA BERHIJAB.

Juni 2018. Hari ke 18 di bulan Ramadhan tahun ini saya memutuskan untuk memakai berhijab. Saya memutuskan untuk menutup kepala dan rambut saya. Banyak yang mempertanyakan keputusan saya untuk berhijab. Mulai dari pertanyaan sederhana seperti, “Kenapa lo tiba-tiba pakai hijab?” hingga ke pertanyaan yang mendetail seperti, “Kepentok apa lo?”,”Udah sadar sekarang?”,”Bukan edisi Ramadhan kan?”,”Mau jadiLanjutkan membaca “MENJADI PRIBADI LEBIH BAIK ITU SUATU KEHARUSAN, BUKAN KARENA BERHIJAB.”

SEMENTARA

Sementara, teduhlah hatiku, tidak lagi jauh, belum saatnya kau jatuh. Sementara, ingat lagi mimpi, juga janji-janji, jangan kau ingkari lagi. Ada yang pernah ngalamin patah hati setelah bertahun-tahun menjalin suatu hubungan yang sangat serius bahkan hampir melangkah ke pelaminan? Kecewa? Tenang aja, saya ngalamin juga kok. Akhir-akhir ini, saya lagi jatuh cinta banget sama laguLanjutkan membaca “SEMENTARA”

Dilan dan euforia romansa pria Bandung.

  Menyaksikan betapa tergilanya Milea kepada Dilan di layar sinema ini membuat gue teringat kepada diri gue sendiri, beberapa tahun lalu. Milea, gadis muda asal Jakarta yang harus mengikuti ayahnya yang mendapatkan tugas untuk bekerja di kota Bandung jatuh cinta kepada laki-laki muda asal kota Kembang yang hobinya naik motor, bolos sekolah. Bukan wajah yangLanjutkan membaca “Dilan dan euforia romansa pria Bandung.”

Jakarta, bisa apa saya tanpa kota ini.

Dulu, saya pernah jatuh cinta dengan 1 kota. Saya sangat cinta bahkan ketika saya disuruh untuk memilih merubah diri saya dan menjadi diri orang lain, hingga saya rela ‘menjauhi’ keluarga saya demi kota tersebut. Saya sangat cinta dengan kota tersebut, hingga…. Saya diusir dan dikhianati. Saya diusir dengan kata-kata “Kamu orang Jakarta, andai kamu orangLanjutkan membaca “Jakarta, bisa apa saya tanpa kota ini.”